Bahasa

Konteks

Status kesehatan nasional bisa diukur melalui berbagai indikator yang menggambarkan pencapaian program jangka panjang dan kondisi penduduk. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2022/2023 membantu menyediakan data untuk penyusunan kebijakan yang efektif.

Program Survei Demografi dan Kesehatan (DHS) memberikan bantuan teknis untuk meningkatkan pemahaman global mengenai tren kesehatan dan populasi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah; Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2022/2023 merupakan bagian integral dari upaya ini. Program ini merupakan yang kesembilan dari rangkaian Survei Demografi dan Kesehatan di Indonesia yang dilakukan sejak tahun 1987. Data yang akurat dan representatif secara nasional mengenai kesuburan, keluarga berencana, dan kesehatan ibu dan anak serta kelangsungan hidup anak dan gizi memberikan informasi berharga untuk memperbaiki kesehatan dan kesejahteraan masyarakat umum, khususnya perempuan dan anak-anak.

Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS) 2022-2023

SDKI 2022/2023 merupakan survei nasional untuk memberikan informasi tentang demografi dan status kesehatan penduduk. Kegiatan ini merupakan bagian Program DHS di seluruh dunia. Di Indonesia survei ini dipimpin oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan dana dari Pemerintah Indonesia. ICF memberikan bantuan teknis di bawah Program DHS, yang didanai oleh Badan Pembangunan Internasional AS (USAID).

Tujuan SDKI 2022/2023 adalah memberikan informasi terkini mengenai tingkat fertilitas, perkawinan, preferensi fertilitas, kesadaran dan penggunaan metode KB, praktik menyusui, angka kematian anak, kesehatan ibu dan anak, kesadaran dan perilaku mengenai HIV/AIDS, kesehatan reproduksi remaja, dan masalah kesehatan lainnya. Informasi mengenai demografi dan status kesehatan penduduk berguna untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi program sektor kesehatan dan sosial. 

SDKI 2022/2023 akan dilaksanakan di 50.000 rumah tangga yang dipilih secara ilmiah di seluruh provinsi di Indonesia; sekitar 60.000 perempuan berusia 15 hingga 49 tahun, 25.000 remaja laki-laki berusia 15 hingga 24 tahun, dan sekitar 15.000 laki-laki menikah berusia 15 hingga 54 tahun akan diwawancara.

Pengumpulan Data

Survei ini akan menggunakan kuesioner yang ditargetkan berdasarkan kuesioner standar DHS-8 yang disesuaikan untuk Indonesia. Data akan dikumpulkan pada akhir tahun 2023 menggunakan Computer-Assisted Personal Interviewing (CAPI) dan sistem pengelolaan data.

Hasil

SDKI 2022/2023 akan menyajikan informasi terkini mengenai indikator demografi dan kesehatan yang akan disosialisasikan di berbagai tingkatan. Laporan Indikator Utama (KIR) akan diterbitkan dalam waktu dua bulan setelah pengumpulan data selesai. Laporan akhir yang lebih rinci dan ringkasan laporan akan disiapkan oleh BRIN dan kementerian/lembaga terkait bekerja sama dengan ICF, dalam waktu 10 bulan setelahnya atau sekitar bulan September 2024. 

Selanjutnya tim diseminasi ICF akan memberikan dukungan teknis untuk mempersiapkan materi diseminasi yang akan disampaikan dalam seminar nasional dan provinsi. Data survei ini akan dipublikasikan di situs BRIN dan program DHS untuk tingkat global.

Narahubung

Desy Sagala, USAID di dsagala@usaid.gov
Anjushree Pradhan, ICF di anjushree.pradhan@icf.com

Share This Page