Konteks
Ketika pandemi mereda dan kebutuhan akan pinjaman bagi pemasok dan klinik untuk menjaga tetap lancarnya pasokan dan layanan medis mulai turun, dukungan tersebut telah diperluas ke wirausaha perempuan yang memerlukan pembiayaan. Amerika Serikat menyediakan pembiayaan inovatif untuk membantu mengatasi tantangan yang dihadapi wirausaha perempuan dalam mengembangkan usahanya.
Wirausaha perempuan yang mencakup hampir separuh jumlah pemilik usaha kecil dan menengah, berperan penting dalam ketahanan dan pemulihan ekonomi Indonesia. Namun demikian, perempuan menghadapi hambatan dalam berwirausaha, yaitu kecilnya kemungkinan mendapatkan pelatihan keuangan, layanan jasa keuangan, dan pinjaman dari bank untuk investasi usaha.
Pinjaman untuk Wirausaha Perempuan dan Tenaga Kesehatan
Untuk membantu menjembatani kesenjangan pembiayaan bagi dunia usaha yang berada di garis depan pandemi ini, Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), United States International Development Finance Corporation (DFC), dan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) bermitra dengan Impact Credit Solution (ICS) untuk memobilisasi dana sebesar 40 juta dolar AS yang memberikan pembiayaan jangka pendek kepada penyedia layanan kesehatan, klinik, dan perusahaan transportasi barang pokok di Indonesia. Pinjaman jangka pendek ini, lebih penting dari sebelumnya, membantu perusahaan agar tetap beroperasi selama pandemi, sekaligus meningkatkan kapasitas keuangannya. Kemitraan ini juga berinvestasi pada berbagai cara untuk memajukan kesetaraan gender, mengingat sektor kesehatan di Indonesia mempekerjakan sebagian besar perempuan.
Dengan meredanya wabah COVID-19, pada awal tahun 2023 program ini beralih ke pemberian pembiayaan kepada wirausaha perempuan. Pinjaman ini membantu perempuan untuk mengembangkan dan memperluas usahanya.
Hasil
Hingga saat ini, program ini telah menyalurkan 45,3 juta dolar AS dalam bentuk pinjaman bergulir kepada 41.280 perusahaan layanan kesehatan dan pengiriman barang-barang pokok, yang memberikan manfaat bagi lebih dari 1.900.000 pasien. Sejak program ini beralih dari mitigasi COVID-19 ke dukungan bagi perempuan wirausaha pada awal tahun 2023, program ini telah menyalurkan 19,4 juta dolar AS kepada UKM milik perempuan.
Narahubung
Mispan Indarjo, USAID di mindarjo@usaid.gov
Solomon Stavis, DFC di solomon.stavis@dfc.gov
Reinier Musters, ICS di reinier@impactcredit.solutions